I'm not lost, I just took the road less travelled!!

Hingga saat ini, saya masih takjub dengan cara-cara tak terduga Tuhan dalam melarikkan kisah hidup masing-masing hamba-Nya, termasuk saya. Setahun yang lalu, mana saya tahu kalau saya bakal kembali ke Jakarta setelah sekian lama larut dalam ketidakberuntungan *yang sebenarnya diciptakan oleh pemikiran saya sendiri* selama satu tahun lebih satu bulan ini.

Tapi, bagaimana pun, saya amatlah bersyukur atas skenario Tuhan. Tuhan memberi saya kesempatan menyekolahkan mental dan psikologi saya di tempat yang benar-benar asing sehingga saya harus bertopang pada kedua kaki saya sendiri.

Oscar Wilde pernah mengatakan "pengalaman adalah kata yang kita beri pada kesalahan2 kita", "Experience is simply the name we give our mistakes", meski saya hampir selalu setuju dengan ide-ide nyleneh sastrawan era Victorian ini, tapi kali ini, saya tidak.

Pengalaman bukan kesalahan. Pengalaman hanyalah jalan setapak yang jarang dilewati. Kita melewatinya, kita tahu apa yang ada di sana, dan kita bisa mengambil keputusan atas itu. 

Robert Frost tahu benar tentang ini dan dia membingkainya dalam sebuah gubahan puisi indah, The Road Not Taken, Jalan yang Tidak Dilewati

Dua jalan yang bercabang di hutan kuning,
Sayang, aku tidak bisa menempuh keduanya
Sebagai pengembara, aku berdiri lama
Memandang ke satu jalan sejauh aku bisa
Jalan yang berkelok di semak belukar;

Lalu melihat jalan yang lain, sama bagusnya,
Dan mungkin malah lebih baik
Karena terlihat segar dan menarik
Meski sudah terlewati manusia
Hampir sama seringnya

Dan pagi itu keduanya terbentang
Dengan hamparan daun yang belum terinjak jejak langkah
Oh, aku simpan saja yang pertama untuk hari lain!
Meski tahu semua jalan menuntun ke sebuah arah
Aku ragu akan pernah kembali.

Aku akan menuturkannya sambil mendesah
Di suatu tempat berabad-abad mendatang:
Dua jalan bercabang di hutan, dan aku,
Aku mengambil satu yang jarang dilalui orang
Dan itu telah membuat perbedaan besar

Hasbi-allahu la ilaha illa Huwa 'alaihi tawakkalt

Cukuplah Allah bagiku. Tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki Arsy yang agung.

Bismillah saja lah..