Sudah empat tahun sejak terakhir saya mengunggah tulisan. Sudah banyak banget yang berubah. Iseng, saya akhirnya menikah pada 2016 dengan pacar di Bandung. Tak ada pesta kecuali makan-makan di rumah. Kawan-kawan dekat datang, terharu dan malu karena tak ada niat undang-undang.
Baru dua minggu menikah, kontrakan belum ada perabotannya, saya hamil. Kalut, tapi pasrah saja, kami beri nama makhluk mungil di perut saya Shanuka Umar.
Kenapa namanya Shanuka?
Saat tahu hamil, aku tahu anakku akan bernama Shanuka, be it a girl or a boy, karena mamak sudah jatuh cinta dengan bunyi "Sha nu ka" saat diucapkan.
Shanuka adalah bahasa tamil, artinya awal baru yang membawa kebahagiaan, rejeki berlimpah dan kemakmuran. Dan dia memang begitu, sekarang anaknya sudah dua tahun dan sejak lahir sudah jadi awal baru buat saya dan Mamad.
Suami lalu menambahkan nama "Althea" di tengah nama Shanuka Umar, diambil dari nama pentolan grup Sonic Youth, Kim Gordon yang nama tengahnya "Althea".
"Althea itu penyembuh, supaya anak ini bisa nyembuhin jiwaku," kata Mamad, sometime in 2017.
So there she is, my gorgeous kid named Shanuka Althea Umar.
 |
| Shanuka Althea Umar (28 mos) |
Sejak dilahirkan, Shanu enggak pernah nyusahin. She is such a happy kid with a happy soul.
Since i was pregnant, my only pray is to have a happy kid! Karena kalau jiwanya happy, dia akan bisa melalui semua cobaan hidup dengan mulus, enggak ambeg-an kayak emaknya.
Aku dan Mamad membesarkan Shanuka berdua, bergantian, siang, malam. Sibuk, lelah, sering berantem.
Akhirnya Mamad mengalah dan keluar dari pekerjaan untuk mengasuh Shanuka sambil bekerja seadanya, mulai dari ngojek sampai jualan online.
Entah bagaimana, Shanuka tumbuh sehat dan bahagia, perut kami bertiga tak pernah kelaparan dan segalanya jadi lebih jernih.
Kami mulai memikirkan masa depan.
