Menjadi 28 tahun, bukanlah suatu peristiwa yang sering terjadi di kehidupan seseorang, it's one in a life time miracle.
Iya, ini keajaiban. Menjadi 28 tahun merupakan keajaiban bagi saya. Yang dulu tidak pernah menyangka akan bisa hidup selama ini.
Hahaha, I used to imagine that I would die in my early 20's, LOL.
Why? because, I think I'm the unhappiest individual on earth. Teori saya, orang yang tidak bahagia biasanya mati cepat. Sekali lagi referensinya adalah tokoh-tokoh dunia, Anne Frank, Emily Bronte, Shakespearre dan banyak lagi. *dangkalnyaaaa*
Tapi rupanya tidak, alhamdulillah Alloh punya rencana lain. Saya diberi hidup sampai usia ini untuk akhirnya banyak-banyak bersyukur.
Mengetahui misi saya hadir di muka bumi dan mencoba melakukan apa saja untuk berbuat sebaik-baiknya demi orang-orang yang saya kasihi.
Alhamdulillah di usia 28 tahun keluarga saya masih utuh. Ibu masih diberi umur panjang meski hobi keluar masuk rumah sakit. *hari ini rencananya Beliau keluar dari RS setelah lima hari indekos di St Borromeus gara-gara serangan jantung*.
Mbak Kris tambah sehat, ini berkolerasi dengan berat badannya, hahaha.. Dan kami punya anggota keluarga baru, A Komar, suami Mba Zeni.
Dan tentu saja, sumber inspirasi saya, jerapah kesayangan yang selalu ada di samping saya.
Menertawakan kepincangan sosial yang tertangkap mata naif kami dan kadang-kadang bengong menerawang saat sama-sama mendengarkan lirik dan musik menggetarkan dari Nirvana.
Kami saling mempengaruhi. Seperti magnet yang berbeda kutub, ada hal-hal yang membuat kami saling ingin meninggalkan, tapi pengaruh yang kami berikan satu sama lain sudah mengikat.
Saya tidak tahu, Gusti Alloh mau memberi waktu berapa lama pada kami, toh hidup ini cuma sebentar..
"Carpe Diem!"
Nikmati hidup di hari ini, hargai apa yang kamu punya saat ini, tidak usah payah-payah mikir besok mesti apa dan bagaimana.
Gusti, kalau pun saya mesti mati besok, saya sudah rela. Terima kasih telah begitu percaya hingga memberi hidup pendek yang penuh warna ini.
Saya memang jarang merapalkan doa mengaduh padaMu, tapi apalah saya ini harus selalu mengeluhkan hidup yang sudah indah ini.
Tapi kalau memang benar adanya, saya minta diberi kesempatan untuk terus bersama-sama orang yang saya kasihi, dan tentunya balik mengasihi saya.
PS: the cutest thing someone has ever given to me on my b'day was giving me coupons that i can chased with any free orders from him, haha.. thank u gondrong XOXO